|
Akun Twitter resmi untuk proyek multimedia Idol Bu Show mengungkapkan pada hari Selasa bahwa proyek tersebut Mendapatkan Adaparasi Anime Movie di awal musim panas ini. Animator dan sutradara CG Shingo Kobayashi (Attack on Titan 2019 pengawasan 3D CG) mengarahkan film tersebut di ORENDA dan Amineworks, dengan novelis Tetsuya Sano yang mengawasi proyek tersebut. Kotsukotsu (Aharen-san wa Hakarenai) sedang menulis naskah Movie tersebut.
Konsep di balik proyek ini adalah "battle royale" antara tiga unit idola, masing-masing dipimpin oleh seorang komandan era Sengoku yang telah bereinkarnasi sebagai produser musik. Pemenang battle royale akan ditentukan oleh angka penjualan dan voting di setiap live performance. Grup yang menang akan mengadakan pertunjukan live akbar untuk mengadopsi nama "yang terbesar di bawah langit." Proyek ini diluncurkan pada 2019, dan sejak itu merilis CD single untuk berbagai grup idola dalam proyek tersebut, serta mengadakan acara.
Unit pertama disebut "No Princess" dan dipimpin oleh reinkarnasi Saitō Dōsan "Shigemichi Sait." Saitō Dōsan dikenal sebagai Viper of Mino dan ayah mertua Oda Nobunaga. Produksi musik yang sebenarnya akan ditangani oleh Shigeru Sait, produser musik The Melancholy of Haruhi Suzumiya, Sound! Euphonium, dan seri lainnya.
|
Unit kedua disebut "Lunatic Eyes" dan dipimpin oleh reinkarnasi Date Masamune "Muneto Date." Date terkenal sebagai pejuang bermata satu dan penguasa Sendai. Produksi musik yang sebenarnya akan ditangani oleh Akihiro Tomita, yang menangani produksi musik untuk artis seperti Maon Kurosaki dan ClariS.
|
Unit ketiga disebut "X-UC" dan dipimpin oleh reinkarnasi Sanada Yukimura "Kōnosuke Sanada." Sanada Yukimura adalah seorang pejuang terkenal yang terkenal karena membela kastil Osaka melawan Tokugawa pada tahun 1614. Produksi musik yang sebenarnya akan ditangani oleh Yōhei Kisara, seorang produser musik di Love Live! Proyek idola sekolah.
|
Unit idola keempat bernama "Fool's End." Grup ini adalah kunci dari latar belakang proyek, karena pengumuman perpisahan duo idola yang terkenal secara nasional inilah yang memicu periode "Warring Idols", dengan grup idola berlomba-lomba untuk menjadi penerus mereka. Aoi Yūki dan Ayana Taketatsu, yang tampil sebagai petit nyonya dalam kehidupan nyata, masing-masing mengisi suara dua anggota Fool's End, Shinobu Sakuma dan Nagaho Mori.
Unit idola menampilkan bakat Sachika Misawa, Miho Okasaki, Nanaka Suwa, Moe Toyota, Yuki Nakashima, Erika Ishitobi, dan lainnya. Desain visual dan karakter utama digambar oleh The Price of Smiles dan desainer karakter Urawa no Usagi-chan NOB-C. Drama panggung Revue Starlight dan penyisipan lirik lagu penulis Kanata Nakamura menangani kisah para idola.
Proyek Idol Bu Show diluncurkan pada tahun 2019 dengan CD musik dan acara, tetapi movie yang akan datang adalah cerita orisinal pertama proyek tersebut.
